Pada saat ini penting sekali wanita untuk bisa membela dirinya ketika ada bahaya yang mengancam dirinya, mengapa penting?
karena banyak wanita masa kini yang berperan diluar rumah, dilain pihak saat ini juga banyak kejahatan yang terjadi dan korbannya banyak yang wanita. Nah berikut ini terdapat tips bagi para bunda dan saudariku yang berkegiatan diluar rumah.
1. Bila keluar rumah usahakan ditemani oleh keluarga atau teman yang dapat dipercaya. Berjalan bersama teman akan sangat berguna.
2. Apakah anda berfikir hanya malam hari dan tempat yang sepi kejahatan dapat terjadi? Buang pandangan tersebut sebab kejahatan dapat terjadi pada siang hari dan bahkan ditempat ramai pula, maka dari itu tetaplah waspada saudariku.
3. Hindari tempat yang gelap dan sepi, lebih baik memilih jalan memutar atau menggunakan angkutan umum dari pada mengambil resiko dengan berjalan ditempat sepi.
4. Memilih angkutan umum hendaknya yang kondisinya berpenumpang yang cukup, bila hanya anda seorang diri dan mencurigakan hendaknya berganti kendaraan.
5. Jangan mudah percaya terhadap orang yang baru anda kenal dijalan, apapun tampilannya karena penampilan bisa menipu.
6. Tidak hanya orang yang tidak anda kenal yang bisa berbahaya, orang yang anda kenal bahkan orang dekat anda bisa saja mencelakai anda.
7. Tidak berpenampilan minim atau menggunakan perhiasan yang berlebihan. Gunakan pakaian yang memungkinkan anda bergerak leluasa.
8. Mengeluarkan handphone anda saat anda membutuhkan atau ditempat yang kondusif. Hindari mengetik dan mendengarkan musik saat anda berjalan ditempat umum, karena hal ini menyebabkan anda tidak memperdulikan kondisi disekitar anda.
9. Perhatikan barang bawaan anda, jangan meninggalkan barang bawaan anda tanpa pengawasan.
10. Waspada dengan orang disekeliling anda, kenali orang yg berada disekitar anda dengan bergabung bersama orang yang lebih tua atau saudari lainnya, menjauh bila terdapat gerak gerik yang mencurigakan, hindari orang yang bergerombol dan membuntuti.
11. Bila berada pada moment yang tidak diinginkan dan anda berhadapan langsung dengan lawan, anda dapat langsung melakukan penyerangan dengan menyerang titik lemah manusia seperti:
a. Mata
Anda dapat mencolok kedua mata lawan atau salah satunya dengan menggunakan jari tengah, telunjuk atau kedua ibu jari.
b. Hidung
Serang hidung lawan dengan telapak tangan anda, bila tidak berdarah ia akan mengeluarkan air mata saat ini kesempatan anda untuk lari atau melakukan serangan berikutnya.
c. Telinga
Saudariku bila anda menghadapi seorang pria yang menyerang anda janganlah menampar pada pipinya, karena hal itu tidak akan mencegah ia untuk berhenti menyerang (bahkan mungkin ia akan menjadi semakin nekat). Tamparlah telinganya sekeras kerasnya bisa salah satu telinga atau keduanya secara bersamaan, kemudian bisa ditambah menendang kemaluan dan lari sambil berteriak minta tolong.
d. Tulang baji
Tulang ini terletak di belakang mata. bila titik ini terkena benda tumpul, lawan akan merasa pusing dan perhatiannya teralihkan. Cara menyerangnya dengan menggunakan sudut ibu jari (dalam karate disebut "haito") bisa dengan tangan terbuka atau mengepal.
e. Pangkal leher
Anda dapat menggunakan pisau tangan anda dan diarahkan kebagian leher lawan baik dari arah dalam maupun luar.
f. Tulang selangka atau clavicula
Tulang ini terletak dibahu, menyerang daerah ini efektif saat kita berada sangat dekat dengan lawan, caranya dengan mengaitkan tiga jari anda dibelakang tulang selangka dan tekan kebawah.
g. Kemaluan
Berdasarkan letak, organ reproduksi manusia adalah organ terlemah karena tidak seperti organ lemah lain yang terlindungi oleh otot dan tulang, organ ini terletak diluar dan mudah diserang, selain itu organ ini adalah tempat berkumpulnya syaraf dan bila terdapat benturan yang keras maka lawan akan merasakan sakit yang amat sangat bila dibandingkan menyerang anggota badan lainnya.
h. Jari jemari
Cukup genggam salah satu jari lawan lalu patahkan atau dengan menginjak jari kaki lawan. Dengan ini dapat mengalihkan perhatian lawan dan dilanjutkan dengan serangan lainnya atau melarikan diri.
11. Persenjatai diri, saudariku tidak perlu memiliki pistol atau membawa golok kemanapun anda pergi, isi tas wanita pun dapat dipergunakan sebagai senjata. Apa saja?
a. Isi tas anda yang berat dapat berguna, cukup ayunkan dan banting sekeras kerasnya kewajah lawan.
b. Suka memakai jam tangan? Cukup hantam mata lawan dengan jam tangan yang masih anda pakai.
c. Gagang kacamata dan bando anda dapat digunakan untuk menusuk mata, telinga, dan tekak leher lawan memakai gagang kacamata anda.
d. Kunci rumah atau kendaraan bisa juga untuk menyerang lawan, caranya? gengam pangkal kunci diantara sela jari anda dengan sisi tajam mengarah lawan, serang bagian mana saja yang penting kena dan membuat lawan sakit.
e. Parfum anda selain sebagai pengharum dapat digunakan untuk menyemprot mata lawan dan genggam botolnya serta hantam sekeras kerasnya kepelipis lawan
f. Pulpen, alat tulis runcing ini dapat digunakan untuk menusuk lawan.
g. Kartu atm atau kartu commuter line dapat anda gunakan untuk menyerang lawan, genggam kartu yang kuat dan gunakan sudut kartu untuk menyayat mata atau tenggorokan.
h. Bila anda membawa buku agenda, anda bisa menghantam pelipis lawan dengan sudut buku agenda anda.
i. Payung lipat, memukul lawan dengan payung lipat walaupun tidak menyebabkan cidera yang berarti bagi lawan paling tidak sudah mengalihkan konsentrasinya dan memberikan kesempatan anda untuk lari. seranglah bagian leher, telinga atau belakang kepala menggunakan payung lipat anda.
j. Pada dasarnya barang bawaan anda yang bertekstur keras dapat digunakan sebagai senjata, bisa dengan melempar atau memukul kearah wajah.
12. Barang bawaan anda dirampas dan terjadi tarik menarik? hindari tarik menarik secara langsung dengan lawan. Bukan karena anda lemah tapi anda lebih pintar dari penjambret.
Caranya tekan kebawah tas anda menggunakan berat badan anda, serta tarik tas anda, otomatis lawan akan menunduk dan mengangkat kaki belakangnya hal ini menjadikan lawan bertumpu pada satu kaki yaitu kaki depannya. Kemudian sapu kaki depannya hingga ia terjatuh setelah itu anda dapat menarik tas anda dan lari.
Kuncinya adalah tekan kebawah tas anda dan teknik ini bisa dipraktekan saat penjambret menggunakan motor. Tambahan saran bila membawa tas atau barang bawaan anda hendaknya disisi berlawanan dari sisi jalan raya.
13. Bila anda diserang dari belakang dengan cara dipeluk atau disekap lakukanlah serangan dengan menggigit, menyikut kebelakang, menyikut kearah wajah, menyerang kemaluan dengan tumit, menginjak kaki lawan.
14. Bila anda berada pada posisi dibawah, tumpuan tubuh anda menggunakan tangan anda dan kaki anda adalah alat serangnya bisa dengan menendang, menyapu, dan dengkulan. Kemudian jadikan satu tangan sebagai tumpuan dan tangan lainnya mendorong kepala lawan tarik salah satu kaki anda untuk dijadikan pijakan untuk meloloskan diri.
15. Bila anda ditodong dan dimintai uang, berikan uangnya dengan membuang dan lari ke arah berlawanan dari arah anda melempar uang.
16. Jangan mau bila diajak secara paksa ketempat yang lebih sepi. Karena lawan dapat dengan mudah melakukan kejahatannya dan tentunya ia sudah merencanakan sebelumnya.
17. Bila anda diserang dirumah dan tidak ada kesempatan untuk melarikan diri keluar rumah larilah kedapur, perkakas dapur dapat anda gunakan sebagai senjata.
18. Hal yang paling utama adalah selalu berdoa memohon perlindungan yang maha kuasa dan siapkan mental untuk menghadapinya, tenang, berfikir jernih, berani untuk melindungi diri anda, serta jangan ragu untuk mengeksekusi teknik yang dijabarkan di atas. Keberanian bisa dimulai dengan menggeretak dengan keras atau berteriak.
19. Namun hal yang pertama adalah selalu waspada. Mengutip quote "bang napi":
"Kejahatan terjadi tidak hanya dari niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah"
20. Untuk mempersiapkan mental menghadapi kemungkinan terburuk dan mempertajam atau menambah teknik yang sudah dijelaskan diatas anda dapat mengikuti kelas beladiri, khususnya beladiri praktis. Dan tentunya terus ikuti blog tercinta kita ini erikkarate.blogspot.co.id
Semoga bermanfaat,
Salam