Maai adalah istilah yang digunakan dalam seni beladiri jepang untuk mengungkapkan jarak dengan lawan. Dalam hal ini jarak tidak hanya untuk ruang namun juga waktu yang dibutuhkan untuk melakukan serangan kearah lawan, sudut serang dan ritme serangan.
Dengan kata lain anda harus berada pada posisi dan waktu yang tepat saat melakukan suatu serangan.
Sebagai contoh lawan yang memiliki kecepatan, maai akan lebih panjang dari yg lambat. Jadi suatu keharusan untuk menguasai maai yang menjadi kemampuannya dalam suatu pertarungan.
Dalam artian bahwa anda dapat melakukan serangan terlebih dahulu dari lawan anda, dibandingkan serangan secara simultan atau terpojok tanpa melakukan serangan balik.
Dalam mengoptimalkan maai, maka diperlukan footwork yang bagus karena penggunaan gerak langkah dapat menentukan jarak, ruang, dan sudut serang.
Bayangkan, bila anda kehabisan nafas dalam pertarungan anda dapat menurunkan tangan anda dan menarik nafas yang cukup atau mendorong lawan anda. Namun jangan sekali kali anda berhenti bergerak. Tetap bergerak / footwork dengan memberikan ruang aman maka dapat menjadi kesempatan anda untuk "isrirahat". Dan tentunya untuk melakukan serangan.
Di lain sisi berlawanan dengan gaya bertarung ofensif, banyak orang hanya terkonsentrasi untuk menyerang, namun jika lebih sabar serta memahami batas dari jangkauan lawan, kemudian mendapatkan waktu yang tepat maka pada saat itu lawan akan "terkunci" baik fisik maupun mental. Pada momen itulah waktu yang tepat melakukan serangan telak kearah lawan.
Gaya bertarung defensif atau counter menggunakan maai yang lebih sempit dan singkat dengan memperhitungkan angel / sudut serang, waktu, mengkonsentrasikan tenaga pada serangan, dan keakuratan sasaran pada daerah vital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar