Dalam dunia bisnis dikenal sebuah istilah KYC, akronim dari know your customer. Tujuan dari prinsip ini adalah mengenal, mendata, memahami dan menganalisa resiko terhadap pelanggan yang dimiliki.
Dalam seni beladiripun dikenal konsep yang sama yaitu know your enemy. Seperti yang diungkapkan oleh Sun Tzu pada dua abad yang lalu dalam buku The Art of War:
"Mengetahui siapa musuh Anda dan mengenal diri sendiri, maka dalam seratus pertempuran Anda tidak akan pernah kalah. Jika Anda tidak mengetahui tentang musuh anda tapi anda mengetahui kelemahan dan kekuatan diri sendiri maka peluang untuk menang dan kalah adalah sama. Jika Anda tidak mengetahui baik musuh maupun diri sendiri, maka ada bahaya dalam setiap konflik."
Quote tersebut memang banyak digunakan dalam dunia bisnis salah satunya pada prinsip KYC, namun pada artikel kali ini kita akan mendalami tujuan asli dari quote tersebut yaitu untuk mempertahankan diri anda dari suatu pertarungan.
Kita ambil contoh pada pertandingan tinju, masing masing petinju akan mempelajari lawan yang akan dihadapinya dengan melihat rekaman pertandingan sebelumnya. Dari situ ia akan melihat gaya bertarungnya, strateginya, keunggulannya dan mencari celah kelemahannya.
Pada contoh yang lain seperti pada pertandingan kumite di karate, peserta tidak akan tahu siapa lawan yang akan dihadapinya sampai saat anda di arena karena penentuannya dengan sistim kocok. Namun yang pasti ia tahu yang dihadapinya memiliki berat yang sama, gaya bertarung yang sama dan peraturan yang sama.
Singkat kata bila anda bertarung di arena judo maka anda akan berhadapan dengan judoka, bila dikarate anda akan berhadapan dengan karateka, ditaekwondo tentunya dengan taekwondoin. Termasuk diarena MMA yang akan dihadapinya petarung MMA.
Bagaimana bila anda teribat pertarungan di luar arena?
Lawan anda bisa siapa saja, mungkin seorang pesilat? BJJ? pegulat? ninja? atau seorang petarung jalanan?
Selama di dojo kita dipersiapkan untuk berlaga diarena pertandingan yang mana penuh dengan peraturan dan pengaman, namun mengabaikan bagaimana mempersiapkan suatu kondisi disaat kita berada dalam pertarungan yang bebas.
Berlatih untuk brawler tentunya harus menjadi menu utama disamping mengejar target menjadi seorang juara di arena. Di luar dojo fancy kick dan long fast punch tidaklah terlalu efektif kecuali anda benar benar ahli dalam hal itu.
Tekhnik sedehana dan tepat sasaran, dapat menyelamatkan anda sebagai pemula saat brawler. Asal anda selalu mengasah teknik tersebut, sebab akurasi membutuhkan pengulangan suatu gerakan.
Sudah menjadi teori umum dalam bidang olah raga, bila seorang atlit ingin ahli dalam suatu teknik maka ia harus melakukan repetition sebanyak 10,000 kali.
Dengan berlatih free fighting di dojo anda, anda dapat memperbesar peluang selamat dari brawler.
Seperti quote dari Sun Tzu "Bila anda tidak mengetahui kemampuan anda maupun lawan anda maka ada bahaya dalam setiap konflik"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar