Senin, 11 Desember 2017

Martial Arts for Dummies


Whaddup gaes? ada stereotype yang ada di dalam masyarakat bahwa bila seseorang yang telah memiliki sabuk hitam berarti ia telah menjadi master karate.

Well, that's not quite true. Kalian bahkan dapat memiliki sabuk hitam hanya dengan beberapa rupiah saja di toko olah raga with fancy kanji on it of course.

Jadi apakah sang pemegang sabuk hitam benar benar ahli dalam seni beladiri?

Bagi para sahabat yang belum mengetahui seni beladiri berikut ini gambaran apa saja yang harus dipelajari untuk dapat menjadi ahli dalam seni beladiri.

Check it out yo!


1.Weaponry
Yup, senjata. "Permainan" menggunakan senjata merupakan bagian dari seni beladiri dan mungkin bentuk beladiri tertua. Mengapa demikian?

Bila kita berkaca kepada mahluk lain selain manusia yaitu binatang, mereka memiliki senjata alami pada bagian tubuh mereka seperti harimau memiliki taring dan cakar, banteng memiliki tanduk, badak memiliki cula, landak punya duri, bahkan ulat bulupun kalian tak mau menyentuhnya.

Bagaimana dengan manusia? Kita tidak punya senjata alami namun kita punya akal dan fikiran sehingga kita dapat berinovasi membuat alat alat yang dapat menjadi senjata untuk membeladiri kita.

Nah bila kita tidak menemukan senjata atau senjata terlepas dari tangan kita, barulah menggunakan teknik seni beladiri tangan kosong. Itulah kenapa Kobu-do memiliki arti jalan seni beladiri kuno dan Karate-do memiliki arti jalan tangan kosong.

Banyak jenis senjata yang harus dikuasai oleh orang yang menempuh jalan seni beladiri.
Apa saja?

Dilihat dari jarak jangkauannya:
-senjata panjang: tombak, toya
-senjata sedang: pedang, parang
-senjata pendek: pisau

Sifatnya dibedakan: senjata tajam dan senjata tumpul

Ada lagi senjata lentur seperti rantai, tali, double stick, triple stick, bahkan sarung

Kemudian dilihat dari cara penggunaannya ada yang disebut senjata lontar seperti panah, lembing, dan bumerang.

Dari fungsinya dapat dibedakan menjadi: tusuk, sayat, kait, tumbuk, penangkis, dll.


2.Striking
Serangan langsung menggunakan bagian tubuh kita seperti pukulan, tendangan, sikutan, dengkulan, tangkisan, sapuan, sundulan, cakaran, sabetan, dll.

Seni beladiri yang menggunakan teknik striking seperti: tinju, kick boxing, muay thai, savate, taekwondo


3.Grappling
Tekhnik yang digunakan dalam grappling seperti kuncian, bantingan, lemparan, gelutan, cekikkan, dll.

Seni beladiri yang menggunakan teknik grappling seperti Jujutsu, judo, aikido, gulat, sumo, kurash, roman-greco wrestling, BJJ, shuai jiao

Itulah 3 hal yang harus dikuasai oleh orang yang ingin menjadi master seni beladiri. Hanya tiga? Memang hanya tiga namun untuk menguasai salah satunya hampir menghabiskan umur anda.

Disamping itu tuntutan hidup yang mengharuskan seseorang untuk mengesampingkan passionnya ditambah kebutuhan manusia modern yang lebih condong dengan beladiri praktis sehingga banyak menganulir nilai nilai esensial dari seni beladiri.

Jadi masih menganggap sabuk hitam sebagai master?

Black is the new white, same as shodan this means the first step. The journey has just begun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar