Senin, 28 Maret 2016

Ofensif dan Defensif

Pandangan para seniman beladiri terhadap cara menghadapi lawan sangatlah beragam. Selama saya mempelajari seni ini setidaknya ada dua tipe para ahli beladiri menyikapi bagaimana cara menghadapi lawan. Dua tipe ini terkait dengan kepribadian para penganutnya.

1. Tipe Defensif
Defensif bermakna bahwa tidak ada serangan terlebih dahulu dalam karate, maka dari itu setiap kata di karate diawali dengan tangkisan. Hal ini diungkapkan dalam 20 perinsip karate oleh Gichin Funakoshi

2. Tipe Ofensif
Ofensif bermakna bahwa kita harus berinisiatif untuk memulai serangan untuk menetralkan lawan gunanya untuk mencegah celaka bagi kita maupun lawan. gaya ini digunakan oleh Choki Motobu seorang ahli karate terutama dalam kumite gaya bebas.

Baik Choki Motobu maupun Gichin Funakoshi keduanya adalah master karate yang mumpuni dalam bidangnya masing masing, keduanya berasal dari daerah yang sama yaitu Okinawa (tempat asal karate), dan mereka memiliki hubungan yang akrab walaupun pernah terdapat konflik yang cukup serius.

Terlepas dari konflik mereka, mereka telah memberikan contoh bagi generasi mendatang mengenai tipe menghadapi lawan baik itu tipe bertahan ataupun menyerang.

Dalam seni beladiri lain seperti pencak silat tipe defensif dikenal dengan istilah "anda jual kita beli", dan tipe ofensif dikenal dengan istilah "orang lain baru mau kita sudah sampai".

Untuk seni beladiri lain tentunya memiliki istilah sendiri sesuai dengan kebudayaannya masing masing tapi secara garis besar intinya sama.

Kedua tipe ini tidak hanya mengajarkan bagaimana menghadapi lawan namun terdapat nilai filosofi yang terkandung didalamnya. Dalam tipe defensif mengajarkan para praktisi beladiri untuk tidak menggunakan tekniknya untuk menyakiti orang lain, masih banyak cara yang harus dikedepankan untuk menghindari bentrok fisik seperti komunikasi yang baik dan santun.

Dalam tipe ofensif kita diajarkan bahwa kesempatan tidaklah datang untuk kedua kali, hal ini membutuhkan inisiatif yang tinggi dan kepekaan terhadap situasi dan kondisi. Hal tersebut sangat penting mengingat yang anda hadapi adalah moment antara hidup dan mati.

Nah tipe seperti apakah anda?
Secara pribadi penulis mengedepankan sikap moderat yaitu melihat dari situasi dan kondisi yang terjadi, namun hal itu harus memiliki respon yang cepat dan tepat dalam menghadapi lawan dan hanya dapat dilatih secara disiplin dan sungguh sungguh.

Oh ya, ada satu tipe lagi dengan jurusnya yang terkenal yaitu jurus langkah seribu. Benar, lari adalah cara membeladiri yang termudah terutama apabila anda dikeroyok cukup membutuhkan kaki yang kuat dan paru paru yang sehat. Maka dari itu tetap jauhkan rokok bagi diri anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar